Sabtu, 22 Agustus 2015

Tahu

Ketika penafsiran dilakukan oleh orang yang sok tahu, dunia akan buta dari kebenaran.

Yang buta dari kebenaran itu adalah orang yang mengikuti penafsiran orang yang sok tahu itu. Orang yang tidak mengikuti penafsiran orang yang sok tahu tidak mungkin dan tidak akan buta dari kebenaran. Masih banyak penafsiran yang dilakukan oleh orang yang benar-benar tahu di dunia ini. Bukan hanya si sok tahu itu saja yang hidup di dunia ini.

Tidak tahu, belum tahu, tak mau tahu, mau tahu maupun tempe. Dunia adalah kedelai yang melahirkan tahu maupun tempe. Maaf kalau saya lebih suka telur dadar maupun ceplok.

Tahu yang dilahirkan kedelai itu tahu-tahu dimakan oleh keledai yang tidak pernah tahu dan tidak mau tahu akan kebodohannya. Yang penting baginya tahu itu dimakannya, tidak perlu tahu siapa yang punya tahu atau yang melahirkan tahu itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar