Kamis, 19 November 2015

Benci

Tuhan menciptakan banyak hal berpasangan; berpasangan bukan berlawanan. Namun, tidak semuanya demikian. Ada juga beberapa hal yang diciptakan-Nya tunggal, tak punya pasangan ataupun lawan. Manusialah yang sering "memasangkan" atau "memperlawankan" hal-hal itu satu sama lain.

Contoh: jika pasangan bintang adalah bulan, lalu pasangan langit adalah bumi, kemudian pasangan malam adalah siang, maka apakah pasangan mentari?

Demikian pula dengan kebencian. Ia bukan lawan cinta, apalagi pasangannya. Tuhan tidak pernah menciptakan kebencian. Semua yang Ia lakukan adalah cinta belaka. Kebencian ada sebagai akibat (yang diciptakan makhluk) dari cinta yang terluka.

Maka formula paling mujarab untuk mencegah, menghindari, dan mengobati kebencian, adalah mencegah, menghindari, dan mengobati pelukaan terhadap, juga keterlukaan oleh, pihak lain. Bahasa Al-Qurannya: La tadhlimun wa la tudhlamun (Jangan menganiaya, jangan pula dianiaya).

Karena, kira-kira, bagaimana rasanya jika ternyata orang yang selalu ada dalam ingatan, kita tak sanggup melupakannya, justru adalah orang yang sangat kita benci?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar