Gelap itu tidak ada. Gelap hanyalah sebutan kita terhadap situasi tanpa cahaya. Gelap tak berwujud dan tak bermateri. Itu sebabnya gelap tak dapat diciptakan. Yang dapat kita ciptakan dan kendalikan adalah cahaya dan pencahayaan. Sekali lagi, GELAP BUKAN MATERI, sebagaimana dingin adalah kata sifat bagi ketiadaan panas. Seperti itulah jika kita bicara soal materi, tanpa harus mengais-ngais ayat-ayat kitab suci.
Pertanyaan selanjutnya adalah :
- Apakah kita akan mengingkari "ada"-nya gelap karena dia bukan materi, meskipun semua yang bernyawa tahu apa itu gelap?
- Ataukah harus kita akui bahwa sesungguhnya gelap itu adalah "ada yang sejati"?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar