Jumat, 26 Juni 2015

Mengapa Tuhan ..........?

Mengapa Tuhan ..........? Jika kita akan mempertanyakan alasan Tuhan untuk satu atau setiap perbuatan-Nya, maka hanya kepada-Nyalah kita harus bertanya. Namun, jika kita berusaha menghikmahi setiap kehendak-Nya, maka, benarkah Dia yang memulai atau merancang setiap keburukan yang menimpa kita?

Bagi saya, semua yang saya tuliskan di sini adalah kehendak dan pilihan saya sendiri. Dia HANYA "mengizinkannya" terjadi. Itulah yang saya pahami dari "tiada (guna) daya dan upaya, kecuali BI (dengan izin) Allah.

Si fulan ingin dan berencana, orang lain juga ingin dan berencana. Kemudian, Ia menentukan mana ingin dan rencana yang akan Ia biarkan/dukung/bimbing/wujudkan, adakah yang harus didahulukan sehingga yang lain "terpaksa" ditunda, atau adakah yang bahkan harus diabaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar